“Terima kasih Tuhan Yesus. Terima kasih”

Tuhan Yesus terlalu banyak dosa yang aku perbuat.
Terlalu banyak pelanggaran yang aku lakukan di hadapan-Mu.
Sering aku menghakimi sesamaku di kehidupan sehari-hari, di facebook, di beragam sosial media.
Seolah-olah aku lebih baik dari mereka.
Sering aku menjadi orang tak tahu terima kasih, yang tak mau mengucap syukur pada-Mu.
Yesus.. aku menukarkan-Mu dengan kesenangan dunia.
Membiarkan diriku diselimuti bermacam-macam kegelapan, kepahitan, kebencian, kemarahan, dendam, dan hawa nafsu yang hanya merusak diriku sendiri.
Yesus.. aku kecanduan melakukan hal-hal yang tak berkenan di hadirat-Mu: hawa nafsu, rokok, minuman keras, judi, menyakiti hati orang lain, berbohong, memfitnah, dan semua kebiasaan burukku. Ampuni aku Yesus untuk itu semua.
Yesus, Engkau baik.Kasih-Mu tak pernah habis dalam hidupku.
Setiap kali aku jatuh, Kau tak membiarkan aku musnah. 
Kau selalu ada, Yesus.
Menggendongku, menopangku, membelaiku, menemaniku
bahkan di saat aku jauh meninggalkan-Mu.
Terima kasih Yesus untuk pengharapan yang selalu ada.
untuk hidup baru yang Kau beri bagiku.
untuk kedamaian
untuk kesetiaan
untuk setiap tetes darah yang Kau curahkan di atas kayu salib untuk menyelamatkanku.

Terima kasih Yesus, basuh hatiku dengan kasih-Mu, ajarkanku untuk tetap tegar menghadapi dunia ini, memprosesku agar semakin serupa denganMu, pegang erat tanganku Yesus. Peluk aku..

“Terima kasih Tuhan Yesus. Terima kasih”