CINTA dan BENCI
Oh, betapa ku saat ini
Ku cinta untuk membenci... membencimu...
Oh, betapa ku saat ini
Ku benci untuk mencinta... Mencintaimu...
Aku tak tau apa yang terjadi
Antara aku dan kau
Yang ku tau pasti...
Ku benci untuk mencintaimu...
Ku cinta untuk membenci... membencimu...
Oh, betapa ku saat ini
Ku benci untuk mencinta... Mencintaimu...
Aku tak tau apa yang terjadi
Antara aku dan kau
Yang ku tau pasti...
Ku benci untuk mencintaimu...
Kalo dari judul emang lagu Geisha, tapi lagu yang mewakili sepertinya Naif lebih cocok. Seperti yang gw rasain beberapa hari ini. Satu sisi gw bahagia masih bisa ketemu dia. Tapi gw ngga mungkin nyalahin keadaan yang membuat dia selalu muncul saat gw belajar move on.
Satu hal yang bisa gw petik, ketika membenci tetaplah berusaha mencinta . Cinta dan benci berasal dari hati yang sama. Mungkin juga disebabkan oleh orang yang sama.
Ketika cinta emang udah ngga ada, kebencian bukanlah pengganti yang tepat. Gw ngga boleh benci dia, gw cuma harus berdamai dengan hati gw sendiri, bersahabat dengan kehadirannya,
bersaudara dengan senyumnya.
Komentar
Posting Komentar