BERKAT TUHAN YANG MENJADIKAN KAYA
Bapa
Tiada ku ragu akan kasihMu
Yang bersedia b'rikan segalannya
Bapa
Kaulah yang tahu s'mua yang ku perlu
Sebelum ku mengatakannya
Reff:
S'perti burung di udara Kau pun p'lihara
Terlebih hidupku Kau pandang berharga
Dalam s'gala perbuatanku, aku percaya
Hanya berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya
Hanya berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya
Menjadikan kaya
Tadi pagi ketika mendengar lagu ini saya teringat sebentar lagi kita memasuki bulan Desember, dan itu tandanya sebentar lagi pula kita menuju tahun 2014. Apa sih yang banyak diharapkan orang ketika memasuki tahun baru? Saya dan kalian mungkin akan menjawab : Rejeki, berkat, atau keberuntungan. Saya katakan demikian karena saudara-saudara kita yang Chinese pun juga melakukan ritual khusus saat akan merayakan tahun baru Imlek agar mereka tidak mengalami kerugian.
Tidak hanya itu, beberapa orang Chinese sembahyang kepada dewa dapur. Menurut kepercayaan orang Tionghoa, 1 minggu sebelum Imlek biasanya dewa dapur naik ke langit untuk menghadap kepada Tuhan. Untuk menghindari laporan yang buruk oleh dewa dapur kepada Tuhan, maka sebelum naik ke langit, diadakan upacara sembahyang dengan menyajikan sesajen yang manis dan lengket misalnya kue keranjang. Maksudnya adalah agar laporan dewa dapur tentang tentang mereka hanya yang manis-manis saja dan agar dewa dapur sukar menyampaikan laporan yang jelek, karena mulutnya lengket. Semua ini mereka lakukan agar sepanjang tahun ke depan, hidup mereka penuh dengan berkat.
Memang tidak ada satu orangpun yang ingin mengalami kerugian. Oleh sebab itu banyak orang melakukan hal-hal yang tidak masuk akal untuk mendapatkan keberuntungan. Ada juga ritual kecil para pedagang, dimana setiap kali dagangannya laku, ia akan melibaskan uang dari pembeli itu ke barang dagangannya sambil berkata “laris,laris,laris”, dengan harapan dagangannya laku. Masih banyak lagi cara-cara untuk mendapatkan keberuntungan.
Tapi benarkah semua itu dapat membuat kita beruntung? Benarkah ritual-ritual yang diciptakan oleh manusia dapat membawa kita kepada keberuntungan? SALAH!
Amsal 10:22 menuliskan “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.”
Orang Chinese mengatakan berkan itu datangnya dari Tien / langit. Tapi apakah yang dapat diberikan langit selain hujan dan petir? Berkat itu jelas datang dari Tuhan. Tak ada yang lain. Jadi tanpa ritual itu pun kita akan beruntung asal kita hanya meminta hanya pada Tuhan. Bukan karena kekuatan kita sendiri atau ritual.
Komentar
Posting Komentar