Tips Snorkeling Untuk Pemula
September ini gw berencana liburan ke Karimun Jawa yang kata orang pemandangan bawah lautnya bagus nian. Letaknya sih ngga terlalu jauh dari Pantai Kartini yang biasa gw kunjungi. Kenapa gw pengen banget kesana, yup karena gw pengen ngrasain snorkling.
Snorkeling adalah kegiatan berenang atau menyelam yang dilakukan
dipermukaan laut dengan menggunakan alat bantu pernapasan berupa snorkel
(selang berbentuk J) dan sebuah masker yang berfungsi untuk melindungi
mata serta hidung dari air. Untuk menambah daya dorong pada kaki, para
penyelam biasanya memakai kaki katak (fins). Bagi yang kurang pandai
berenang tidak perlu khawatir karena anda bisa memakai pelampung.
Selain peralatannya yang cukup simpel, tingkat resikonya pun tidak
sebesar SCUBA ataupun Freediving. Tapi karena gw baru pertama kali snorkling gw cari2 tips snorkling untuk pemula, buat kalian yang pertama kali mau snorkling juga yuk capcus :
1. Jangan snorkeling sendiri, jangan jauh-jauh dari teman
Saking asyiknya kadang membuat kita terpisah jauh dari teman. Jika hal
ini terjadi, segeralah kembali. Adanya teman disamping anda sangat
berguna jika ada kesulitan atau sesuatu hal yang tidak diinginkan
terjadi. Tidak harus lebih bagus kemampuannya dibanding anda. Minimal
dia dapat mencari bantuan atau memberitahukan seseorang apabila ada
bahaya
menimpa anda.
2. Cek terlebih dahulu kondisi peralatan
Cek terlebih dahulu sebelum anda menggunakan masker, snorkel maupun
fins. Pakailah masker yang ukurannya pas agar tidak mudah kemasukan air.
Gunakan masker dan snorkel yang masih bagus serta tidak bocor, retak
atau robek. Gunakan kaki katak yang masih lentur dan pas dengan ukuran
kaki anda agar nyaman dan tidak terlepas selama digunakan.
3. Gunakan masker dengan benar
Saat memasang masker, pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainnya yang terselip diantara karet masker dengan kulit. Tekanlah masker sehingga rapat dan vakum. Pasang tali masker dengan pas, sebaiknya jangan terlalu kencang ataupun terlalu longgar. Untuk mencegah timbulnya embun, oleskan sedikit pasta gigi atau sabun bayi pada masker.
Saat memasang masker, pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainnya yang terselip diantara karet masker dengan kulit. Tekanlah masker sehingga rapat dan vakum. Pasang tali masker dengan pas, sebaiknya jangan terlalu kencang ataupun terlalu longgar. Untuk mencegah timbulnya embun, oleskan sedikit pasta gigi atau sabun bayi pada masker.
4. Biasakan bernafas dengan snorkel
Sebelum masuk ke dalam air sebaiknya anda berlatih membiasakan diri
bernafas dengan mulut melalui snorkel. Tarik dan hembuskan udara secara
pelan-pelan & teratur melalu mulut. Pertama mungkin sedikit sulit
tapi lama-lama anda akan terbiasa.
5. Buat senyaman mungkin di dalam air
Mulailah mengangkat kaki dari dasar dan posisikan tubuh telungkup menghadap ke bawah, buka tangan dan kaki sedikit lebar agar anda mengapung diatas air. Bernafaslah melalui mulut. Kemudian ayunkan kaki anda dengan teknik flutter kick
seperti gerakan kaki renang gaya bebas. Bayangkan seakan anda sedang menyatu dengan lautan dan nikmatilah semua keindahannya.
6. Perhatikan keadaan sekitar
Keindahan alam bawah laut kadang membuat kita terlena dan membuat kita
kurang waspada. Tetaplah perhatikan kedaan sekitar, perhatikan perubahan
arus gelombang laut untuk menghindari arus yang kencang. Perhatikan
teman anda, jangan sampai terpisah. Perhatikan tempat berpijak jika kita
ingin berhenti sejenak, jangan sampai menginjak karang atau bulu babi.
7. Masker & Snorkel Clearing
Saat snorkeling kadang ada air yang
merembes masuk ke dalam masker, ini cukup mengganggu. Untuk
membersihkannya anda tidak perlu melepas masker. Tetaplah berada di
dalam air, tarik nafas panjang melalui
mulut lalu hembuskan kuat-kuat melalui hidung sehingga udara bercampur
air
yang ada dalam masker keluar. Jika air masuk ke dalam saluran snorkel, hembuskan nafas kuat-kuat melaui mulut agar air keluar melalui filter snorkel di depan
mulut, kemudian bernafaslah dengan mulut seperti semula.
8. Jangan panik
Jangan panik, tetaplah tenang. Kepanikan hanya akan membuat anda
melakukan gerakan-gerakan tidak perlu yang membuang energi dan
berbahaya. Jika masker atau snorkel anda kemasukan air, lakukanlah
teknik clearing dengan tetap tenang. Jika anda mengalami kesulitan,
tetaplah tenang dan mintalah teman anda untuk membantu.
9. Nikmati keindahan bawah laut dengan tetap menjaganya
Selama snorkeling, selain harus memperhatikan keselamatan diri, anda juga harus memperhatikan kelestarian alam bawah laut. Saat snorkeling, anda sebaiknya jangan melakukan tindakan yang bisa merusak terumbu karang atau biota laut lainnya. Jika tidak karena terpaksa, jangan menginjak atau menyentuh terumbu karang. Tidak boleh meninggalkan sampah. Tidak boleh memberi makan ikan karena akan menganggu keseimbangan ekosistem. Nikmatilah keindahannya dengan tetap menjaganya.
Selama snorkeling, selain harus memperhatikan keselamatan diri, anda juga harus memperhatikan kelestarian alam bawah laut. Saat snorkeling, anda sebaiknya jangan melakukan tindakan yang bisa merusak terumbu karang atau biota laut lainnya. Jika tidak karena terpaksa, jangan menginjak atau menyentuh terumbu karang. Tidak boleh meninggalkan sampah. Tidak boleh memberi makan ikan karena akan menganggu keseimbangan ekosistem. Nikmatilah keindahannya dengan tetap menjaganya.
Semoga bermanfaat...(from : VIVAlog)
Komentar
Posting Komentar