Aku. Kamu. Kita..
Kamu datang lagi. Tanpa pernah aku undang. Masih dengan senyuman yang jahil. Yang membuat aku tak kuasa menolak. Tapi aku berusaha fokus. Fokus untuk menjaga jarak denganmu. Walau susah payah. Aku coba. Ku jawab pertanyaan-pertanyaanmu dengan singkat. Berusaha tidak menimbulkan pertanyaan baru. Memusatkan perhatian pada HP. Tidak ingin melihat wajahmu. Wajah yang meredakan emosiku. "Ssstttt.. jangan ganggu aku! Aku lagi serius" hardikku sambil senyum-senyum sendiri menatap HP. Kamu menimpali dengan datar "Seserius-seriusnya kamu, ngga bakal bisa ngalihin pandangan dari aku" Merasa tergelitik. "What? GR! Dih, ngupil lagi" sambungku "Tuh kan, sesibuk-sibuknya kamu, ngga bakal bisa nyuekin aku.." ledeknya, aku tertunduk. Aku. Tiap inchi dari rasamu aku tahu. Kamu. Tiap mili dari lakuku kamu tahu. Kita. Hanya dua orang yang tak bisa menjauh...